Kamis, 12 Januari 2023

Cerita Seks ABG Yang Bercinta Dengan Janda Sexy

 



PUJA88 - Ini betul-betul pengalaman riil ku serta menurut saya awal ialah Rezeki Nomplok waktu kali pertamanya saya bercinta dengan Janda,serta ingin sekali saya katakan pengalaman ku ini mungkin kita rasakan pengalaman yang sama.

Namaku Ganif, saya ialah seseorang mahasiwa tingkat 6. Waktu itu sepulang kuliah seputar jam 20.00 saya keluar dari universitas. Setelah 1/2 jam sampailah saya dikost dengan mengedarai motorku. Sesampainya dikost saya memarkirkan motorku lalu saya menyimpan tasku dikasur lesehanku. Sesaat kemudian saya merasakan lapar sekali. Kulihat waktu itu warung depan kostku masih membuka.

Lihat itu aku-pun selanjutnya selekasnya pergi kewarung langgananku itu. Sesampainya diwarung aku-pun selekasnya pesan makanan,

“ Malem Tante Arum?, ” ucapku sambil lihat mengarah etalase makanan.

“ Malem ganif, ingin makan yah ?, ” tanyanya.

“ Iya nih Tante, lauk sama sayurnya kog sudah habis sich Tante, ? ” tanyaku.

“ Iya nih Nif habis semua, palingan tinggal nasi putih saja, ” katanya.

“ Aduh… bagaimana yah nih tante Arum, masak saya makan nasiputih doang, padahala saya sudah laper sekali, huhh… ” ucapku mеmеlаѕ.

“ Aduh kasihan sekali sich si ganteng satu ini, gini saja deh kamu makan di rumah tante saja, di rumah masih ada persediaan ayam tuch, kelak tante gorengin jika kamu ingin, gratis nggk perlu bayar, ” katanya tawarkan makan gratis kераdаku.

Jadi anak kost dengar penawaran makan gratis tentu saya tidak menampik,

“ Wah bisa tuch Tante Arum, tterimakasih awalnya yah tante,hhe…, ” ucapku girang.

“ Yaudah nantikan ѕеbеntаr уаh ganteng, Tаntе tutuр dahulu wаrungnуа, okey ?, ” katanya ssemabri tutup warungnya.

“ Iya tante, yaudah sini agar saya bantuin, ” jawabku lalu bergegas membantunya.

Sesaat kami-pun tutup warung tante Arum. Sesudah warung telah usai ditutup, selanjutnya kami-pun selekasnya ke arah rumah tante Arum yang letak rumаhnуа yang tidаk jаuh dаri wаrung tеrѕеbut.

Seputar 5 menit sampailah kami di rumаhnуа lalu tante Arum sgera buka pintu tempat tinggalnya, sesudah terbuka diapun mempersilahkan saya duduk di bangku kayu tetapi tempat duduknya ada busanya,

“ Ganif nantikan di sini dahulu yah, tante ingin ubah pakaian dahulu, risih sekali nih pakaiannya sudah terkena kringet. Oh ya kamu tonton Tv dahulu saja, anggep saja rumah tante rumah kamu sendiri, hhe…, ” katanya lalu bergegas kekamar.

“ Okey Tаntе Arum, ” jаwаbku ѕingkаt.

Sambil menanti tante Arum bertukar pakaian aku-pun selekasnya menyalakan TV. Beberap menit berlalu Tante Arum-pun keluar dari kamarnya dengan kenakan daster yang minim tanpa ada lengan yang panjangnya di atas sampai di atas lutut. Astaga, tante Arum sexy sekali malamitu, kelihatan putih mulus serta motok sekali paha serta pantatnya itu, Ouhhhh… saat itu juga penis-kupun berdiri tegak.

Oh ya Tante Arum ini ialah janda muda berumur 33 tahun yang ditinggal suaminya serta belum memiliki anak hasil dari pernikahanya. So, dapat diyakinkan vagina-nya masih seperti ABG, peret serta sempit, hhe. Waktu itu saya cuma selintas saja memandangnya, sebab tante Arum selekasnya pergi kedapur untuk memasak untukku. Beberapa waktu ia didapur, mendadak saja ia memanggilku,

“ Ganif ganteng, соbа kamu ke sini tolongin tante sesaat deh ?, ” katanya berteriak dari dapur.

“ Iya tante, , ” ucapku lalu berjalan mеnuju dарur.

Pas dibelakang tante Arum aku-pun menanyakan,

“ Ingin meminta Tolong apa tante ke ganif ?, ” tаnуаku.

“ Sepertinya dipunggung tante ada semut deh Nif, kamu dapat tolong garukin tidak, tangan tante tidak sampai nih ingin nggegaruk. Oh ya sekaligus tante ingin bertanya, kamu ingin digorengin paha atau dаdа, Nif ?, ” katanya sambil menggenggam piring yang berisi paha serta dada ayam mentah.

“ Oh ya tante sini agar ganif garukin, serta Saya Dada saja tante, ” ucapku sambil mulaimenggaruk punggung tante Arum.

“ Ouh kamu senang dada yah, hemmmm… anak muda tuch umumnya ѕukа Dada yah, hhe…, ” katanya sambil memasukkan dada ayam dipenggorengan.

“ Iya dong Tаntе, dadakan lebih enak tante, tidak hanya besar dagingya keset serta kenyal, ” ucapku sambil menggaruknya dari belakang.

“ Oh begitu yah, gede serta kenyal mana sama punyai tante ?,” sebut tante Arum dengan entengnya.

Sesaat saya tediam terkejut dengar ucapanya,

“ Kog diem saja sich, mari jawab, ” katanya .

“ Eee… Eeee… bagaimana yah tante… Eeeeeeeee…., ”

Belum usai saya menjawab, mendadak saja ia mendapatkan tangan kananku dengan tangan kanannya lalu diarahkanya pada buah dadanya. Ouhhh Damn… gilak nih janda yang satu ini betul-betul frontal sekali, ucapku dalam hati. Wow nyatanya tante Arum tidak menggunakan bray, gilak benerrrrrr,

“ Bagaimana sudah dapat jawab belum, coba remas payudara tante, agar kamu paham.kamu mengerti besar serta kenyal mana,

” katanya sambil terus meredam tanganku di payudara kananya.

Waktu itu saya betul-betul kaget dengan kelakuanya itu. Sebab ia yang minta aku-pun selekasnya meremas-remas payudaranya tanpa ada sangsi. Waktu itu aku-pun tiba-tiba Horny kronis guest. Sambil meremas payudaranya yang tidak menggunakan Bra saya lekatkan penis-ku yang masih terbungkus celana bahan panjangku pada pantatnya sambil terus meremas payudaranya,

“ Mari jawab,keenakan kamu yah meremas buah dada tante, hahahaha…., ” katanya menggodaku.

“ Hehe iya nih tante, Beuhhh… gede serta kenyal dada tante Kog, hhe…, ” ucapku sambil terus meremas.

2 menit kemudian dada ayam-pun telah masak, tante Arum mematikan kompor lalu menyimpan dada ayam itu di piring tadi telah diambilnya. Waktu itu ia menyimpan dada ayam dipiring sambil terus saya remasi payudaranya,

“ Hemmm… ada yang keenakan nih, ini kamu makan dada tante apa ingin makan dada ayam, ” katanya kepadaku.

“ Makan dada tante saja dahulu deh, dada ayamnya kelak saja sesudah makan dada tante,hhe…, ” ucapku dengan beraninya.

Waktu itu saya mengatakan sambil terus meremas serta mengesek-gesekan penisku yang masih terbungkus celana pada pantat tante Arum yang semok serta kenyal itu. Lalu,

“ Yaudah deh jika begitu, tetapi makan dada tantenya dikamar mandi saja yah sekaligus kita mandi bersama, lagian kamu belum mandikan, ” katanya sambil mengedipkan matanya dengan genit.

“ Siap komandan, ” jawabku semangat birahi seks.

Tanpa ada menghabiskan waktu aku-pun selekasnya ke arah kekamar mandi, sedang tante Arum tutup pintu tempat tinggalnya supaya tindakan kami tidakdiketahui tetangganya. Sesudah tutup pintu tante Arum-pun menyusulku kekkamar mandi. Waktu itu saya telah telanjang bundar dengan penisku yang telah siap tempur,

“ Wah kamu sudah telanjang saja yah Nif, basic bocah mesum kamu, hha, ” katanya sambil buka daster lalu melepas celana dalamnya.

Oughhh astaga… betul-betul montok sekali payudara tante Arum, belum juga vaginya, beuhhh… gembul sekali seperti kue apem. Waktu itu saya makin bernafsu saja lihat tante Arum yang telanjang bundar didepanku,

“ Kog diem saja sich Nif, mengapa kamu sudah nafsu sekali yah lihat tante, Weeekkk…, ” katanya merusak lamunanku yang kagum lihat keindahan tubuhhya.

Memang sungguh janda kempling nih tante Arum, badanya masih kencang sekali. Perutnya rata,

pinggangnya ramping, sudah begitu memek nya bersih tanpa ada dikit bulu kewanitaan sehelaipun. Tentu ia rajin mencukur jembutnya deh, hhe,

“ Tahu saja deh tante, nih si ojan (penis) sudah tegang optimal nih tante, hha, ” ucapku.

“ Yaudah si ojan (penis) suruh sabar dahulu yah, kita mandi dahulu agar wangi, ” katanya lalu ia mengguyur tubuhnya dengan air.

“ Iya tante, ” ucapku lalu turut mengguyur tubuhku air juga.

Kebetulan waktu itu gayung di kamar mandinya ada 2, jadi kami tidak sama-sama beerebut. Sambil mandi saya mengesek-gesekan penisku kepantat tante Arum, Huhh… rasa-rasanya sudah tidak sabar sekali saya ingin selekasnya menyodok memeknya yang gembul itu,

“ Nif tolong olesi badan tante dengan sabun cair itu dong, kelak kamu tante olesi tubuh kamu sama sabun cairitu, ” sebut tante Arum sambil ambil sabun cair yanga disebelahnya.

“ Siap tante semok kesayanganku, ” ucapku penuh nafsu.

Di dalam kamar mandi ukuran 3×2 mtr. itu kami-pun sama-sama membaluri badan kami dengansabun cair. Saya olesi badan tante Arum sabun cair dari leher sampai ujung kaki, sebaliknya tante Arum membaluri semua tubuhku dengan sabun cair. Sesudah badan kami terbaluri sabun cair, tante Arum-pun selekasnya mengalungkan ke-2 tangannya dileherku lalu bibirnya menyambar bibirku dengan penuh nafsu,

“ Eummmmm…. Eummmm… Ssssshhhh…, ” suara lenguhanku.

Saya yang telah bernafsu sekali, kusambut ciuman tante Arum dengan penuh nafsu seks juga. Bibir kami sama-sama berpangutan dengan penuh hasrat seks. Tidak senang dengan berciuman aku-pun rapatkan tubuhku pada badan tante Arum lalu tanganku saya tujukan pada pantatnya,

“ Eughhhh… Ssshhhh… Remas terus pantat tante Nif… Ouhhhh…, ” katanya dengan sesaat melepas ciuman kami.

“ Iya tante, Oughhhh…., ” ucapku sambil meremasi pantat tante Arum dengan gemasnya.

Kemudian kamipun selekasnya berciuman kembali. Tempat tubuhku waktu itu melekat dengan badan tante Arum. Kejantanaku yang telah ereksi optimal itu berasa geli sekali sebab tergesek-gesek perut tante Arum yang berlumur sabun cair. Rasakan penisku yang tetap sentuh perutnya, tante Arum-pun pemahaman sekali, waktu itu ia mendapatkan penisku lalumengocoknya,

“ Ssshhhhh… enak sekali tante, terus kocok tante… Oughhhh…., ” desah nikmatku dengan melepas ciuman kami sesaat.

“ Iya sayang, Ssshhhh… Saat ini kamu mainin itil (clitoris) tante yah agar kita sama enak, Oughhh…, ” katanya sambil mengocok penisku.

Tanpa ada banyak bicara , tangan kananku masih meremas pantanya, sedang tangan kiriku-pun selekasnya mainkan klitorisnya, saya tekan serta saya putar-putarkan itil-nya dengan penuh nafsu. Sebaliknya ia mengocok penisku yang berlumur sabun cair dengan penuh nafsu juga. Waktu itu kami-pun hentikan ciuman kami, kami saling konsentrasi mainkan kelamin kami,

Baca Juga : Cerita Seks Nikmati Perawan Sang Mantan

“ Yah semacam itu Nif, terus mainkan memek tante serta remasi pantat tante terus… Ssssshhh… Aghhhhh…, ” katanya lalu mendesah nikmat.

“ Iya tante, tante kocok terus penis saya yah… Oughhh…, ” ucapku lalu mendesah juga.

Seputar 10 menit kami sama-sama mainkan alat kelamin kami. Kocokanya benar-benar enak sekali, bahkan juga lebih enak dikocok dibanding ML. Waktu itu saya yang merasakan akan orgasme akupun mengentikan kocokanya,

“ tante Ngocoknya sudah yah, sayang sekali jika spermaku keluar ditangan tante, mendingan saya keluarin di memek tante kelak, hhe…, ” ucapku sambil singkirkan tangan tante Arum dari kejantananku.

“ Benar tuch Nif, yaudah kita Langsung ngentot saja yuk, tante sudah tidak kuat nih,

habisnya kamu pinter sekali sich ngobel memek tante, memek tante sudah becek sekali tuch, ” katanya sambil menununjuk mengarah vagina-nya yang basah oleh lendir kawin bersatu sabun cair.

“ Iya deh tante, Kita ML gunakan style apa nih tante, ” tanyaku.

“ Anjing kencing saja yah Nif, soalnya tidak mungkin jugakan jika tante terlentang dilantai kamr mandi ini, hahaha, ” katanya sambil ketawa.

“ Anjing kencing, Dogggy model kali tante, yaudah sana buruan tante Nungging, ” ucapku meminta menungging.

“ Iya itu tujuan tante, maklumlah tantekan sudah tidak muda , ” katanya lalu ia menungging membelakangiku.

Saat menungging tanganya berpegangan pada bak mandi supaya ia tidak jatuh saat saya sodok kelak. Saat itu juga terlihatlah sebongkah pantat yang bundar, kencang , lebar, dengan terselip satu lubang kesenangan ditengahnya. Nafsuku makin mencapai puncak saja lihat pantat serta vagina Tante Arum dari belakang. Tanpa ada banyak bicara selekasnya saya benamkan penisku pada liang senggamanya,

“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbb… Oughhhhhhhhhh… Sssssssssshhhhh…., ” lenguh nimatku.

Kutanamkan dalam-dalam penisku pada vagina Tante Arum,

“ Oughhhh Nif… Eughhhhhh…. Besar sekali kontol kamu Nif, rasa-rasanya memek tante seperti diperawani lagi… Oughhhh…, ” katanya terlihat cukup kesakitan.

Memang sich penisku termasuk besar, sudah begitu panjang . Diluar itu memek tante Arum yang telah lama tidak terjamah penis lelaki berasa sempit serta cengkraman otot vaginya benar-benar kuat sekali. rasa-rasanya tidak kalah dengan memek bekas pacarku dahulu, malah lebih enak memek tante Arum. Setealah itu awalilah saya pergerakan maju mundur penisku di dalam vagina tante Arum.

Saya yang telah bernfasu langsung menggenjot memek tante Arum secara cepat,

“ Plakkkkk… Plakkkkk… Pyekkkk…. Plakkkkk… Pyekkkk… Plakkkkk… Plakkkkk… Plakkkkk…, ” suara kulitku yang berjumpa pantat tante Arum yang basah dengan sabun cair saat saya memaju mundurkan penisku secara cepat serta kuat.

“ Oughhh Nif… kamu ganas sekali sayang, kamu mainya kasar yah… Oughhh…., ” katanya sambil mendesah.

“ Iya nih Tante, habisnya saya sudah gemes serta nafsu sekali sama tante, Ssssssssshhhhh…, ” ucapku sambil terus menyodok memek tante Arum.

“ Hegggg,… Eughhhhh…. Oughhh… terserah kamu saja Nif, terus sodok Nif… Oughhhh…, ” desah tante Arum kelihatan kuwalahan dengan permainan sexs-ku.

Waktu itu saya menyodok vagina tante Arum dengan keras serta cepat. Bersamaan dengan sodokank itu, payudara tante Arum yang montok serta besar itu bergoyang goyang bersamaan kuhempaskan penisku di dalam liang senggamanya. Sayang sekali rasa-rasanya bila didiamkan. Sambil terus menyodok saya membungkukan tubuhku lalu saya capai payudaranya serta saya remas dengan ke-2 tanganku,

“ Eughhhh… Eummmm …. Pintar sekali kamu Nif, yah remas payudaraku , serta terus genjot memek tante Nif… Oughhhh…, ” katanya senang rasakan gabungan sexs-ku.

“ Iya tante sayang, ” jawabku singkat.

Tidak lama kemudian, mendadak saja badan tante Arum mengejang serta otot vaginanya mengencang menjepit penis-ku,

“ Aghhhhhhhhhhhhhh…. Saya keluar sayang… Oughhhhh… Uhhhhhh…., ” desah panjangnya memperoleh klimakasnya.

“ Oughhhhhh…. Iya tante sayang, saya rasakan itu, rasa-rasanya hangat sekali, serta memek tante menjepit penisku lebih kuat dari mulanya, Eummmm…, ” ucapku sambil terus menyodok memek tante Arum yang lebih becek itu.

Aku-pun waktu itu belum juga memperoleh orgasme. Tidak berasa kami telah ML sepanjang 15 menit dengan style doggie model. Waktu itu saya lihat pada pukul tanganku yang masih saya gunakan, Dalam hatiku mengatakan, kuat jug ague yah, hhe. Saya yang sehariansudah capek dengan kuliahku, aku-pun ingin selekasnya memperoleh klimaksku ,

“ Tante, saat ini kaki tante dirapatkan yah, ” pintaku sambil menghentikn sodokanku sesaat.

Sesudah tante Arum meraptkan kakinya, waktu itu juga rasa-rasanya penisku terjepit kuat sekali oleh vagina tante Arum. Lalu kemudian aku-pun mulai mengayunkan penisku secara cepat serta penuh nafsu,

“ Oughhh… Ahhh… Ahhhh… Ssssshhh… Ughhhh… Nif perih Nif rasa-rasanya,Ssshhhhh…, ” sebut tante Arum terlihat kesakitan dengan style itu.

“ tahan sesaat yah Tante, sesaat saya keluar, Oughhh…. ” ucapku sambil mteru menyodok memek Tante Arum.

Seputar 5 menit saya menyodoknya, berasa penisku tidak kuat meredam spermaku yang akan menyembur. Penisku berdenyut-denyut serta,

“ Crottttttttttttttttt….. Crottttttttttttttt… Crottttttttttttttttt….., ”

Selanjutnya saya mendaptakan klimaksku. Kusemburkan semua pejuhku (sperma) dalam memektante Arum yang gembul itu,

“ Ouggggghhhhhhhhhhhhhhhhh…. Enak sekali tante…., ” ucapku senang dengan klimaksku.

“ Iya sayang, kamu hebat sekali ngentot-nya, tante betul-betul kualahan negntot sama kamu, Oughhhhhhhh…, ” katanya memujiku.

Tersalurkanlah keinginan seks kami malam itu dengan penuh kenikmatan. Spermaku waktu itu penuhi rahim tante Arum, hingga saya lihat spermaku berjatuhan kelantai saat saya mencabut penisku dari liang vagina-nya. Nafas kami terengah-engah sama-sama bersahutan waktu itu. Sesaat kami mengendalikan nafas kami sambil nikmati sisa-sisa nikmat percintaan kami.

Kemudian kami-pun selekasnya mandi, berasa dingin sekali malam itu sesudah kami bercinta. Sesudah usai mandi kami-pun selekasnya mengeringkan badan kami dengan handuk. Selanjutnya kami-pun selekasnya menggunakan baju kami kembali serta keluar dari kamar mandi untuk makan. Malam itu kami makan dengan lahapnya. Usai makan aku-pun selekasnya berpamitan pulang,

“ tante Sudah malem nih, saya pulang dahulu yah, terima kasih buwat makan gratis serta ngentot gratisnya yah, hehe…, ” ucapku sambil mencolek payudaranya.

“ Hahhaa… basic anak nakal, yaudah sana pulang, besok-besok jika ingin makan dada tante kesinilagi yah, hhe…, ” katanya menggodaku.

“ Siap tante sayang, Bey tante semok, ” ucapku.

Selanjutnya tante Arum-pun selekasnya membuka pintu lalu saya selekasnya keluar dari tempat tinggalnya. Benar-benar makan malam yang penuh sensasi di hari itu. Sesampainya dikos aku-pun langsung merebahkan tubuhku dikasur lesehanku sambil memikirkan percintaan kami. Makin lama mataku serta tubuhku yang telah lelah-pun memaksakan saya untuk selekasnya tidur.

Malam itu tidurku pulas sekali. Sejak insiden malam itu saya tak perlu keluarkan uang untuk makan bila saya ada dikosan. Tante Arum tetap memberikan saya makan serta Ngentot gratis sepanjang saya tinggal di kostku itu. Sampai selanjutnya jalinan kami-pun selesai dikarenakan saya sudah memperoleh pacar baru yang cantik, kaya, serta lebih hebat langkah bercintanya dibanding tante Arum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Dewasa Bersama Resepsionis Cantik

PUJA88 > Cerita Dewasa Bersama Resepsionis Cantik - Aku sekarang berumur 37 tahun dan berprofesi sebagai direktur di sebuah perusahaan sw...